Makassar | Faktadetail.com – Bagi sebahagian orang buah pisang yang kulitnya dipenuhi dengan bercak hitam terlihat tak menarik. Ternyata bercak hitam dikulit pisang matang, itu tanda bahwa kandungan nutrisi buah pisang lebih tinggi.
Sebagimanan diketahui selama ini bahwa pisang adalah buah yang kaya nutrisi, mulai dari Karbohidrat kompleks, Potassium, Magnesium, Vitamin dan banyak lagi. Buah pisang matang dikenal dengan kulitnya yang berwarna kuning.
Mungkin sering kita temui buah pisang ada bercak hitam pada kulitnya. Dan banyak orang yang menganggap bahwa pisang dengan ciri tersebut sudah busuk. Ternyata berdasarkan faktanya, bercak hitam itu menandai bahwa pisang sudah benar-benar matang.
Bercak hitam pada kulit pisang juga menandakan kandungan nutrisi pada pisang lebih tinggi dari biasanya, dikutip dari Health Shots (21/01/22).
Jangan membuang pisang dengan kulit yang dipenuhi bercak hitam. Alasannya sangat berdasar. Ada 5 alasan bahwa pisang matang yang kulitnya berbercak-bercak hitam baik untuk dikonsumsi.
1. Mengandung Zat Pelawan Kanker
Pisang matang yang terdapat bercak hitam pada kulitnya mengandung Tumor Necrosis Factor (TNF).TNF merupakan zat pelawan kanker yang membantu tubuh melawan sel-sel abnormal.
Semakin banyak bercak hitam pada kulitnya, maka semakin banyak pula kandungan TNF di dalam buah pisang. Menurut ahli Gizi Max Gurugram, pisang seperti itu semakin baik untuk dikonsumsi.
“Pisang dengan kulit yang dipenuhi bercak hitam sebaiknya jangan dibuang. Ini tandanya pisang tersebut mengandung zat pelawan kanker,” ujar ahli gizi tersebut.
2. Tinggi Antioksidan
Pisang memiliki kandungan antioksidan. Dengan ciri kulit yang dipenuhi bercak hitam menandai bahwa kandungan antioksidan pada pisang tersebut lebih tinggi dari biasanya.
Kandungan antioksidan tersebut akan meningkatkan sistem kekebalan terhadap virus dan sel kanker. Para Ahli gizi menjelaskan bahwa sifat antioksidan akan meningkat ketika pisang matang.
“Semakin banyak bercak hitam pada kulit pisang, maka pertanda semakin matang dan semakin tinggiantioksidannya. Jadi, kemampuannya untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh juga meningkat,” ungkap ahli Gizi.
3. Melawan Penyakit Kronis
Pisang matang dengan kulit bercak hitam Melawan Penyakit Kronis.
Pisang merupakan buah yang kaya akan magnesium. Semakin matang pisang, maka akan kandungan magnesiumnya akan semakin tinggi. Dan ini baik bagi penderita hipertensi.
Mengonsumsi pisang dengan kulit bercak hitam dapat menurunkan tekanan darah tinggi. Tak hanya itu, pisang dengan ciri tersebut juga baik untuk kesehatan jantung, mengatasi depresi dan membantu pencernaan.
4. Sebagai Antasida Alami
Buah pisangmatang kulitnya banyak bercak hitam memiliki banyak khasiat kesehatan, salah satunya sebagai antasida alami. Antasida adalah obat untuk meredakan gejala asam lambung, seperti nyeri ulu hati, mual dan panas di dada.
Jika kamu merasa mulas, bisa langsung mengonsumsi satu buah pisang. Maka itu akan meredakan rasa sakit dalam beberapa menit. Karenanya pisang dengan kulit bercak hitam dikenal sebagai pereda mulas secara instan.
5. Meredakan Sembelit
Pisang kulit bercak hitam Meredakan Sembelit. Mengonsumsi pisang matang akan mengurangi gejala sembelit. Selain itu, juga akan mempercepat waktu pemulihan diare yang diakibatkan berbagai penyebab. Pisang sendiri dikemas dengan serat dalam jumlah tinggi.
Kandungan serat tersebutlah yang akan berperan meredakan sembelit. Semakin matang buah pisang, maka semakin banyak kandungan seratnya. Mengonsumsi pisang juga akan merangsang gerakan usus.
Bisa Menurunkan Tekanan Darah Tinggi Dengan Rutin Makan Pisang
Pisang dikenal juga sebagai makanan super, karena nutrisi dan manfaat sehatnya untuk tubuh. Buah dengan kandungan serat yang tinggi ini kerap dijadikan makanan ideal untuk diet, juga dapat menurunkan darah tinggi.
Dilansir dari Food NDTV (16/5/23), penderita hipertensi atau darah tinggi sebaiknya melakukan diet agar tekanan darahnya stabil. Pisang dapat dikonsumsi secara rutin saat sedang diet hipertensi.
Ahli kesehatan telah menekankan pada penderita hipertensi untuk melakukan diet rendah lemak dengan kadar kolesterol dan lemak jenuh yang rendah untuk mengelola hipertensi. Pisang dapat dikonsumsi, karena rasanya enak dan kandungan seratnya tinggi.
Berikut manfaat makan pisang untuk menurunkan tekanan darah tinggi.
- Kaya Serat dan Vitamin
Pisang adalah buah berwarna kuning kaya kandungan serat dan vitamin. Kandungan vitamin yang terkandung di dalam pisang adalah vitamin B dan C.
Kehadiran serat pada pisang, terutama serat larut dapat membantu menurunkan kadar kolesterol. Tak hanya itu, uga mengurangi risiko penyakit jantung yang secara tak langsung mendukung tekanan darah sehat. - Mengandung Zat Antioksidan Tinggi
Kandungan lain yang ada di dalam pisang adalah zat antioksidan. Dikutip dari National Institutes of Health (26/1), pada penelitian ditemukan 2 zat polifenol berupa katekin dan quercetin ditemukan dalam pisang.
Zat antioksidan yang ada di dalam pisang ini dapat berperan untuk mencegah semua jenis penyakit dari gaya hidup dan infeksi umum. Zat ini juga bekerja secara alami untuk meningkatkan kekebalan tubuh kita dan meringankan gejala darah tinggi.
3. Sumber Kalium yang Baik
Sebagaimana telah diketahui pisang mengandung Potasium yang merupakan sumber Kalium. Darah tinggi dapat diturunkan jika rutin mengonsumsi Potasium yang tinggi.
Dalam buku ‘Healing Foods’, pisang memberikan jumlah Potasium yang baik, dikenal dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan membantu menjaga tingkat tekanan darah yang stabil. Pisang berukuran sedang menyediakan sekitar 450 miligram potasium, ( menurut Harvard T.H. Sekolah Kesehatan Masyarakat Chan ).
Kalium memainkan peran penting dalam menjaga tingkat tekanan darah normal. Penelitian telah membuktikan bahwa potasium dapat menangkal efek sodium, mineral yang dapat meningkatkan tekanan darah.
4. Pisang Rendah Sodium
Buah Pisang berserat tinggi, juga diketahui rendah sodium. Sifat ini menambah manfaat pisang untuk membantu dalam mengatur tekanan darah.
Pisang yang dikonsumsi rutin akan bertindak sebagai vasodilator. Semakin banyak kalium yang dikonsumsi, maka banyak natrium yang akan dikeluarkan dari tubuh melalui urin.
Berbagai Sumber
Editor : Budiman S Faktadetail.com