Kementerian PUPR yang Pertama Pindah ke IKN

Faktadetail.com Kalimantan Timur – Presiden Joko Widodo menyebut Kementerian PUPR bakal menjadi yang pertama pindah ke Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur.
Saat ini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ( PUPR ) menjadi pihak yang mengerjakan sejumlah proyek perumahan menteri hingga akses jalan di kawasan inti IKN.

“Menteri PUPR tadi menyampaikan kepada saya, nanti Kementerian PUPR paling duluan,” ujar Jokowi saat meninjau IKN pada Kamis, 23 Februari 2023 dikutif dari Twitter Kemensetneg.

Jokowi saat ini telah memerintahkan Basuki untuk merampungkan pembangunan 36 rumah menteri di IKN untuk selesai pada Juni 2024. Saat ini 36 rumah tersebut tengah dibangun di atas tanah seluas 106.000 meter persegi di kawasan inti IKN.

“Kita harapkan Juni 2024 selesai karena memang kita ada target 17 Agustus 2024 ada upacara bendera di Ibu Kota Nusantara,” kata Jokowi.

Dalam rancangan yang dipaparkan, kompleks perumahan menteri nantinya bakal memiliki fasilitas plaza, main gate entrance, jogging track, lahan parkir, club house, hingga secondary gate entrance. Rumah para menteri nantinya bakal bergaya modern minimalis, modern tropis, dan modern klasik.

Jokowi menyebut saat ini progres pembangunan 36 rumah menteri itu sudah mencapai 14 persen. Adapun dana yang digunakan untuk membangun kompleks mewah para menteri di IKN mencapai Rp 493 miliar.

“(Dana) engga ada masalah. Bismillah ini sudah dimulai. Sekali lagi kita harapkan Juni (2024) selesai,” kata Jokowi.

Lebih lanjut, Jokowi menyebut dengan pembangunan rumah tapak menteri dirinya ingin menyampaikan ke masyarakat optimisme pembangunan IKN yang tengah dimulai. “Jadi kalau ada yang masih ragu-ragu, ya lapangannya sudah bergerak seperti ini karena ini memang bukan proyek 2 tahun atau 5 tahun. Ini bisa 10-15 tahun, sama seperti kota-kota di negara yang lain,” kata Jokowi.

Untuk para staf di kementerian, Jokowi menyebut perpindahannya bakal dilakukan secara bertahap. Ia berharap dengan adanya para staf tersebut, nantinya bakal mulai ada keramaian di IKN.

“Setiap kementerian juga (pindah ke IKN), meskipun tidak semua staf itu dibawa supaya ini ada keramaian di sini, kalo ada keramaian berarti perlu restoran, sekolah, dari TK, SD, SMP, SMA, Universitas, perlu RS, klinik, perlu entertainment, mal, dan lain-lain,” kata Jokowi. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *