Daerah  

Pembangunan Pansimas Salenrang,Bontoa,Maros,Sulawesi Selatan Berantakan, Pihak APH Diminta Meninjau Ulang

Bangunan penampungan Air Pansimas di Dusun Panaikang,Desa Salenrang, Kecamatan Bontoa, Kebupaten Maros,  Provinsi  Sulawesi Selatan berantakan terkesan bangunan asal jadi

MAROS | Faktadetail.com – Salah satu program andalan Pemerintah untuk meningkatkan akses aman Air Minum dan Sanitasi Pedesaan dengan Pendekatan berbasis Masyarakat adalah Program Pamsimas.

Pelaksanaan Program Pamsimas sejak Tahun 2008 sampai sekarang, telah berhasil meningkatkan jumlah warga miskin perdesaan dan pinggiran kota yang dapat mengakses pelayanan air minum dan sanitasi, serta meningkatkan nilai dan perilaku hidup bersih dan sehat melalui upaya pemberdayaan masyarakat. Pemberdayaan masyarakat ini telah meningkatkan partisipasi masyarakat sebagai mitra strategis Pemerintah Daerah dan Pemerintah dalam menyediakan dan meningkatkan kualitas pelayanan air minum dan sanitasi.

Menyadari bahwa Pemerintah Kabupaten/Kota mampu bermitra dengan masyarakat untuk meningkatkan akses aman air minum dan sanitasi, Program Pamsimas (baik Pamsimas I dan Pamsimas II) memberikan dukungan yang semakin besar untuk mendorong terwujudnya kemitraan antara pemerintah, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat dalam rangka percepatan peningkatan akses aman terhadap air minum dan sanitasi perdesaan.

 

Namun ironisnya bangunan penampungan Air Pansimas di Dusun Panaikang,Desa Salenrang, Kecamatan Bontoa, Kebupaten Maros,  Provinsi Sulawesi Selatan menuai sorotan. Pasalnya nampak dari postur bangunan tersebut berantakan terkesan bangunan asal jadi.

Diketahui Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) telah menjadi salah satu program andalan nasional (Pemerintah dan Pemerintah Daerah) untuk meningkatkan akses penduduk perdesaan terhadap fasilitas air minum dan sanitasi yang layak dengan pendekatan berbasis masyarakat. “Kata Ketua Divisi Humas LMP MARCAB MAROS ANDI HARJAN APPI  Maros ( 15/1/24)

“Bangunan penampungan Air Pansimas terkesan dibangun asal jadi, kita dapat melihat dari konstruksi pada bangunan itu , lantai dasar tidak rapi ,selain itu cat yang memiliki dua warna itu  sudah melepuh semetara bangunan tersebut sepetinya belum dipergunakan namun beberapa bagian sudah rusak dan retak,jelasnya.

Sebagaimana diketahui  bahwa Program Pansimas adalah adalah salah satu program andalan pemerintah.

Dengan kondisi bangunan seperti itu kami akan meminta agar Aparat Penegak Hukum (APH)  untuk melakukan peninjauan. Soalnya besar dugaan kami proyek pembangun penampungan Air Pansimas di Dusun  Panaikang Desa Salenrang di markup,  pasalnyua konstruksi  nampak tidak berkwalitas. “pungkasnya..

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *