PUNCAK | Faktadetail.com – Keceriaan menghiasi wajah masyarakat di Distrik Sinak dan 9 Distrik lainnya (wilayah 3 Kabupaten Puncak) setelah kedatangan Menko PMK ( Pembangunan Manusia dan Kebudayaan ), Deputi III BNPB dan Danrem 173/PVB. Situasi Aman dan lancar dalam pelaksanaan Tugas Pengamanan Satagas Mobile Raider 300 Siliwangi.
Hal tersebut yang disampaikan Dansatgas Mobile Raider 300 Siliwangi, Letkol Inf Afri Swandi Ritonga pada Release tertulisnya di Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua. Kamis (31/8/2023)
“Masyarakat Papua khususnya Kab. Puncak di Distrik Sinak dengan kontur wilayah pegunungan yang sulit ditembus jalur darat sangat minim sekali pendidikan serta kurangnya pembangunan di wilayah Kab. Puncak. Maka dengan itu kami selaku Satgas TNI yang berada di wilayah Kab. Puncak berkomitmen untuk mengawal bantuan pembagian perlengkapan pendidikan dan juga meninjau beberapa tempat pembangunan seperti Gudang Logistik dan juga Bandara. Kegiatan ini dihadiri oleh beberapa pejabat seperti Menko PMK, Deputi III BNPB beserta jajarannya, Danrem 173/PVB, dan juga Dandim 1717/PCK. Bantuan tersebut harus sampai ke masyarakat yang membutuhkan, jangan sampai bantuan tersebut jatuh ke tangan orang-orang yang tidak bertanggung jawab seperti KST Papua yang selalu mengancam dan menebar Teror terhadap masyarakat Papua”. Ujar Dansatgas
Melihat situasi dan kondisi masyarakat Papua khususnya di Kab. Puncak tentunya akan menjadikan perhatian khusus bagi Pemerintah. Keterbatasan masyarakat dalam hal Pendidikan membuat daerah mereka menjadi terhambat dalam hal Pendidikan maupun pembangunan, ditambah lagi situasi keamanan yang masih belum stabil membuat situasi pembangunan serta pendidikan berjalan lambat cenderung menurun. Butuh tenaga pendidik bagi masyarakat yang menempuh pendidikan dan juga para pekerja karena tidak ada akses jalur darat, apa yang mereka butuhkan harus dikirim melalui pesawat agar sampai ke tempat dengan ongkos yang mahal. Dengan situasi dan kondisi seperti ini menyulitkan masyarakat di Kab. Puncak tidak bisa melaksanakan pembangunan serta kurangnya perlengkapan pendidikan sehingga membuat anak – anak pasrah dengan kegiatan sekolahnya.
Dengan adanya bantuan pendidikan, pembangunan gudang logistik dan perluasan bandara kiranya dapat membantu masyarakat dari berbagai penjuru kampung bisa mendapatkan pendidikan yang layak dan membuat daerah ini semakin maju dengan adanya beberapa pembangunan. Karena tidak ada alat transportasi baik pribadi/umum mereka berjalan menuju ke sekolah dengan jarak bervariasi sampai dengan 10 KM dari rumah masing-masing serta terbatasnya alat – alat untuk kegiatan pembangunan. “Masyarakat berjuang dengan berjalan kaki menyusuri daerah pegunungan menahlukan panas terik dan hujan demi mendapatkan pendidikan yang layak dan menggunakan alat seadanya untuk mengumpulkan bahan meteril. Kegiatan ini bertujuan untuk mencerdaskan anak – anak bangsa dan juga pelaksanaan pembangunan bisa secepatnya terselesaikan,hal ini memotivasi kami untuk bisa mengawal kegiatan tersebut agar dapat berjalan dengan aman dan lancar”, tambah Dansatgas.
Sehubungan dengan terbatasnya sarana dan prasarana maka barang bantuan pendidikan di wilayah 3 Kab. Puncak dipusatkan di Distrik Sinak. Sebelumnya masyarakat harus bersabar menunggu pembagian barang bantuan tersebut tidak sekaligus bisa dibagi semua dan harus didata terlebih dahulu untuk pembagiannya. “Bantuan ini berupa perlengkapan alat tulis yang akan dibagi kepada masing-masing anak – anak mulai dari tingkat SD samapai tingkat SMA di wilayah 3 Kab. Puncak yang mencakup 1 Distrik diantaranya Distrik Sinak Induk, Sinak Barat, Jugumok, Nigilome, Agandugume, Lambewi, Oneri dan beberapa Distrik lainnya, saya selaku aparat pemerintah tingkat Distrik mengucapkan banyak terimakasih kepada Pemerintah Pusat terutama kepada Satgas Mobile Raider 300 Siliwangi yang telah mengawal bantuan ini sehingga pendistribusiannya dapat berjalan dengan aman dan lancar”, ujar Bapak Kitinus Talenggen S. Sos (Sekdis Sinak Induk).
Dansatgas berharap dengan kegiatan Pengamanan dan Pengawalan pendistribusian bantuan pendidikan dari Pemerintah ini secara optimal dapat memberikan manfaat bagi anak – anak sekolah khususnya di wilayah Kabuoaten Puncak Provinsi Papua Tengah. (Yonif Raider 300/Bjw)