“Money politik adalah kejahatan politik yang memberi dan menerima sama hukum di pemilihan sehingga kita berharap ade-ade sebagai pemilih pemula harus mencegah kejahatan tersebut dan melaporkan jika perlu”
LUWU UTARA | Faktadetail.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Luwu Utara (Lutra) menggelar sosialisasi peningkatan partisipasi dan pendidikan pemilih bagi segmen pemilih pemula KPU Goes To School dengan tema “Bangga Menjadi Pemilih Pemula”. Kegiatan berlangsung di UPT SMA Negeri I Luwu Utara beberapa waktu lalu, Rabu, 14/8/2024
Hadir dalam kegiatan Anggota KPU divisi Parmas dan SDM Mahlisa, Plh. Sekretaris KPU Asriyani Rahman, didampingi staf dan KKN tematik Mahasiswa universitas Hasanuddin (UNHAS) Makassar Kepada UPT SMA yang diwakili oleh Pembina kesiswaan, serta dengan menghadirkan narasumber Abd. Hafid
Dalam sambutannya saat membuka acara Mahlisa mengatakan kegiatan ini adalah ide dan gagasan yang dirancang bersama KPU dan KKN tematik UNHAS Makassar untuk memberikan audikasi informasi tentang pilkada
“Kegiatan sosialisasi yang kita lakukan ini adalah sebagai bentuk upaya dalam rangka peningkatan partisipasi pada pilkada serentak tahun 2024” jelas Mahlisa.
Lebih lanjut Mahlisa mengungkapkan tujuan dilaksanakan sosialisasi untuk mengenalkan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati Luwu Utara tahun 2024 bagi segmen pemilih pemula agar dapat menjadi pemilih yang cerdas sehingga dapat menggunakan hak pilihnya dengan benar pada tanggal 27 November 2024
“Saya berharap ade-ade dapat mengikuti kegiatan dengan baik serta aktif dalam melakukan pertanyaan apa yang belum dipahami secara utuh sehingga dapat membagikan informasi pilkada dilingkungan sosial kita” harapnya
Diakhir sambutannya Mahlisa mengajak kepada pemilih pemula untuk pro aktif untuk memastikan apakah sudah terdaftar sebagai pemilih dengan mendatangi kantor desa untuk koordinasi PPS setempat dimana kita berdomisili atau melalui cek DPT online
Sementara itu dalam materi “Bangga Menjadi Pemilih Pemula Pada Pemilihan serentak tahun 2024” Abd. Hafid berpesan agar sebagai pemilih pemula jangan terjebak dengan politik uang dan tetap bijak dalam menerima informasi dimedia sosial dan tidak golput serta jadilah pemilih rasional buka emosional
“Money politik adalah kejahatan politik yang memberi dan menerima sama hukum di pemilihan sehingga kita berharap ade-ade sebagai pemilih pemula harus mencegah kejahatan tersebut dan melaporkan jika perlu” terangnya.
Pemilihan sambung Hafid, adalah sarana perwujudan kedaulatan rakyat yang dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil untuk mengahasilkan pemimpin yang aspiratif, berkualitas dan bertanggujawab, sehingga melalui pemilihan kita dapat mengevaluasi kinerja pemerintah
Suasana kian meriah dengan pembagian door prize disertai permainan game dan pertanyaan dari Komisioner dan Narasumber yang dipandu oleh KKN tematik UNHAS.