Faktadetail.com BAKAUHENI – Petugas kepolisian Polsek KSKP Bakauheni melakukan pengejaran terhadap suami yang melempar istrinya ke laut dari atas Kapal Shalem pada Kamis (23/2/2023) lalu sekitar pukul 05.15 WIB.
Aksi pelemparan itu terekam kamera CCTV milik Kapal Shalem dan viral di media sosial. Dalam rekaman berdurasi 40 detik tersebut, pria itu diduga mengalami gangguan jiwa.
“Kita sudah mengetahui identitas dan tempat tinggal suami yang sempat viral di media sosial karena melempar istrinya ke laut dari atas kapal. Ini kita lagi perjalanan ke rumahnya di wilayah Jambi,” kata AKP Ridho Rafika, Kapolsek KSKP Bakauheni, kepada awak media Sabtu (25/2/2023) kemarin.
Ridho menjelaskan, terungkapnya identitas tersebut setelah pihaknya melakukan pemeriksaan terhadap pihak kapal Shalem dan sejumlah saksi saat kejadian.
Dari hasil pemeriksaan itu, polisi mendapatkan identitas sopir yang membawa suami yang melempar istrinya ke laut tersebut.
“Kita sudah periksa sopir hingga diketahui identitasnya. Mereka menyewa mobil dan sopirnya untuk berziarah ke Indramayu, Jawa Barat. Kejadian itu saat mereka hendak pulang ke Jambi usai berziarah,” jelas Ridho.
Saat ditanya apakah akan dilakukan pemeriksaan setelah diamankan, Ridho mengungkapkan bahwa pihaknya akan melakukan pemeriksaan kejiwaan terlebih dahulu. Sebab, pria itu diduga mengalami gangguan jiwa.
“Kita akan periksa kejiwaannya terlebih dahulu ke psikiater di Rumah Sakit Jiwa Kurungan Nyawa. Kita cek kejiwaannya apakah mengalami gangguan atau tidak,” ungkap Ridho.
Diketahui, sebuah video berdurasi 40 detik, menampilkan seorang pria tiba-tiba membopong dan melemparkan wanita dari atas kapal.
Beruntung korban dapat tertolong karena tangannya memegang besi railing atau pagar besi pembatas kapal sehingga korban tidak terjatuh ke laut.
Para penumpang yang menyaksikan peristiwa itu langsung mengamankan wanita dan laki-laki yang diduga suaminya.
Ketika dimintai keterangan oleh security kapal, sang suami mengaku mendapatkan bisikan gaib yang menyuruhnya untuk menjatuhkan istrinya ke laut.
Peristiwa itu pun tidak dilaporkan ke pihak kepolisian dan pasangan suami istri itu tetap melanjutkan perjalanan ke rumahnya di wilayah Lampung.
(Red/***)