Bengkalis, Riau | Faktadetail.com – Hari Minggu tanggal 16 April 2023 warga Bengkalis Riau menjadi korban perampokan dijalan Pesiaran Tengku Ampuan Syah Alam Selangor.
Diduga pelaku perampokan ini adalah oknum Polis Diraja Malasyia ( PDRM ). Kini keempat warga Bengkalis RZ, MS, MH, ZL, sudah kembali melalui Pelabuhan Muar- Selat Baru pada hari Isnin tanggal 17 April 2023.
Keterangan 4 orang korban menjelaskan sebelum terjadi nya perampokan mereka diminta oleh polis tersebut masing masing 2000 RM.
Permintaan oknum Polis Diraja Malaysia tersebut mereka langsung menolak, dikarenakan menurut mereka tidak yang salah dari mereka. Sebab mereka jelas mengunakan dokumen resmi dari pemerintah Indonesia (Paspor ) apa lagi mereka juga mau pulang dan tidak mungkin juga kami mau menuruti apa yang Tuan Minta ( polis) terangnya.
Mendengar penolakan itu oknum PDRM itu seakan tidak terima. Polis itu mulai mengertak dan mengatakan akan kami serahkan kalian pada pihak imegresen. Polis tersebut pun mulai memaki dan marah marah sehingga dia mengatakan bodoh lalu merampas semua uang yang dimiliki korban. Tidak ada sisa sepeser pun uang yang dimiliki korban. Sembilan orang Polis tersebut menggeledah lalu meninggalkan mereka dengan membawa uang lebih kurang 4000 RM di rampok dari mereka berempat, ungkap korban.
“Salah satu dari orang tua korban sangat menyayangkan peristiwa yang menimpa anak mereka apalagi pelaku pemerasan perampokan yang terjadi dilakukan oleh Polis Diraja Malaysia.
Menurut korban dan orantua korban, Pemerintah Malasyia dibawah kepemimpinan Anuar Ibrahim harus bertindak tegas. dan tidak kalah penting menurutnya Pemerintah Indonesia harus mengambil sikap.
Begitu juga jangan dianggap rakyat Indonesia kesana menjadi sebagai pekerja tenaga kerja ilegal.
Lagi menurutnya, ini suatu perbuatan pelecehan yang dilakukan oleh Oknum Polis Diraja Malaysia ( PDRM ). Apalagi ini menyangkut masalah Image Negara Malasyia.dan dia akan menyurati Pihak Kedutaan Malaysia Di Pekan Baru, Riau. Jelasnya 20/04/23 lalu di Bengkalis, Riau.
Kedutaan Besar Indonesia ( KBRI ) Dikuala Lumpur Malaysia Bapak Rijal Al Huda ketika dikonfirmasi melalui media whatsapp, menjelaskan pihak kedutaan Kuala Lumpur sudah mendapatkan info dan sudah dilaporkan kepihak Atase Kepolisian KBRI tentang permasalahan ini. Begitu juga Pejabat Polri yang ditempatkan pada Perwakilan Diplomatik Republik Indonesia di Malaysia juga sudah menindak lanjuti langsung dengan SB di PDRM tentang hal ini.
Dengan cepat sudah sampai ke pihak Special Branch PDRM ( Polis Diraja Malaysia ) untuk diselidiki.dan ditindak lanjuti agar Oknum yang terlibat mendapatkan konsekuensi hukum yang setimpal terang Rijal Al Huda.
Sumber : amanatriau.com, April 20/23
Editor : Budiman S Faktadetail.com
