Polres Maros, Polsek Lau dan Polsek Bantimurung, agar bertindak jangan tutup mata ( DPC KPK- INTIM Maros )
MAROS | Faktadetail.com – Maraknya pembelian bahan bakar subsidi jenis solar, dalam jumlah tergolong besar di beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Wilayah. Di duga di lakukan oleh SPBU, diantaranya adalah SPBU Patunuang, SPBU Jawi-Jawi, SPBU Kassuarrang, SPBU Tambua, dan SPBU Belang-Belang wilayah Maros.
Modus dilakukan permainan Solar Subsidi terlihat dilakukan oleh pelansir, dan terang-terangan mengambil bahan bakar subsidi di SPBU tersebut dengan menggunakan mobil truk dengan kapasitas tangki antara 200 liter hingga ada berkapasitas 500 liter. Selanjutnya di tampung di suatu tempat yang sudah disedikan para mafia Solar di Maros.
Maka dari itu kami minta pihak yang berkompoten dalam ha inil, tindakan tergas dari Aparat Penegak Hukum ( APH ), khususnya pihak kepolisian baik dari Polsek lau, Polsek Bantimurung dan Polres Maros. Untuk menindak tegas pemain-pemain bahan bakar subsidi jenis solar tersebut.
Salah satu aktivis , giat sebagai Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat ( LSM ) , selaku Ketua DPC KPK- INTIM Kabupaten Maros Sulawesi Selatan, Iskandar Gondrong, mengatakan akan tetap memantau dan mengawal kasus ini sampai Aparat kepolisian memastikan tidak ada lagi pemain BBM jenis solar subsidi di Kabupaten Maros. Dan kasus mafia Solar Bersubsidi Wilayah Maros sudah disorot tajam sebagaimana telah diekspose pada pemberitaan di media.
Akan tetapi ada oknum mantan mafia solar memberikan pernyataan bahwa pihak terkait dalam pemberantasan pembelian bahan bakar subsidi jenis solar dengan harga SOP yang di keluarkan oleh pihak Pertamina, kata Iskandar Gondrong. ( 29/2/24).
Namun kenyataannya dimasing-masing SPBU tersebut diatas, memakai modus sistim lansir dengan modifikasi tangki mobil pelansir yang digunakan mafia sebagai mentupi modusnya. Ungkap Iskandar Gondrong.
Dugaan Permainan Solar Bersubsidi dimaksud, jelas-jelas sangat merugikan warga dan pemerintah. APH seharusnya segera mengambil tindakan tegas jangan pula sengaja tutup mata.
Masyarakat menuding seolah ada pembiaran APH terhadap permainan Solar bersubsidi di Maros, kata Iskandar gonrong. Dan apa bila hal tersebut masih beraktifitas bisa jadi hak bagi pengendara yang berbahan bakar Solar Subsidi tidak dapat membeli sehingga terkadang, bahkan hampir tiap hari truk antrian. Kondisi antrian truk, hampir setiap hari dapat kita jumpai di SPBU tersebut,ungkap ISGOR sapaan akrab Iskandar Gondrong.
